Tuhan, malam ini saat aku merasa benar-benar sendirian, A Po menghampiriku. Saat ini aku dan A Po tengah bersama di suatu tenda di dekat hulu sungai.
A Po terlihat begitu gembira. Baru kali ini aku melihatnya tertawa lepas seperti itu. Mungkin hatinya kali ini sedang bebas ya, Tuhan.
Aku dan A Po bercengkrama dengan gembira malam ini. Anak kecil yang menyenangkan.
Tak berapa lama kami saling menggelitik tawa, A Po yang polos itu tiba - tiba seperti biasa melontarkan pertanyaan - pertanyaan polosnya.
" Kak, apa Tuhan menciptakan makhluknya dengan penuh rencana? "
" Loh, mengapa A Po tiba - tiba bertanya seperti ini? "
A Po menatapaku usil dan tersenyum. Ia lucu sekali, Tuhan.
" Tuhan punya rencana pada tiap makhluk - Nya. Dan itu pasti. Dari Mama dan Papa A Po belum bertemu pun, Tuhan sudah punya rencana istimewa untuk mengirim A Po mengisi kegembiraan di dunia ini. "
" Apa benar, Kak? "
Dasar A Po. Aku hanya bisa tertawa kecil.
No comments:
Post a Comment